Bawang daun termasuk salah satu jenis sayuran. Bagian yang paling penting dari bawang daun yang dapat dikonsumsi adalah daun yang masih muda dan batang semu yang berwarna putih. Bawang daun selain dimanfaatkan sebagai bahan sayuran juga dapat dimanfaatkan dalam pengobatan (terapi) bermacam-macam penyakit .
Bawang daun diduga berasal dari benua Asia yang memilki iklim panas (tropis), terutama kawasan Asia Tenggara (Cina dan Jepang). Di Indonesia budidaya bawang daun pada mulanya berpusat dipulau Jawa (Jawa Barat dan Jawa Timur). Bawang daun sekarang telah dibudidayakan secara luas oleh masyarakat di daerah sentra sayuran, baik di dataran rendah maupun di datarn tinggi di berbagai wilayah nusantara. Tanaman ini dapat beradaptasi luas terhadap berbagai kondisi lingkungan cuaca dan tumbuh baik pada berbagai macam jenis tanah yang subur
Kandungan Gizi dan Manfaat Bawang Daun (Allium fistulosum L).
No. | Jenis Zat | Jumlah Kandungan Gizi |
1. | Kalori | 29.00 (kal) |
2. | Protein | 1,80 (g) |
3. | Lemak | 0,40 (g) |
4. | Karbohidrat | 6,00 (g) |
5. | Serat | 0,90 (g) |
6. | Abu | 0,50 (g) |
7. | Kalsium | 35,00 (mg) |
8. | Fosfor | 38,00 (mg) |
9. | Besi | 3,20 (mg) |
10. | Vitamin A | 910,00 (SI) |
11. | Tiamin | 0,08 (mg) |
12. | Riboflavin | 0,09 (mg) |
13. | Niasin | 0,60 (mg) |
14. | Vitamin C | 48,00 (mg) |
15. | Air | - |
16. | Nikotinamid | 0,50 (mg) |